Dylan telah lelah mencari keberadaan Mona, handphone gadis itu juga tidak aktif-aktif sejak tadi siang, dia mengabaikan beberapa notification tagihan belanja Virly dan Angel sedari tadi masuk ke handphonenya. Ia kemudian memutuskan untuk mengunjungi rumah gadis itu, kali aja dia ada di sana. Dylan menghentikan tangannya untuk membuka pintu mobil, ketika ekor matanya menangkap sebuah mobil memasuki pekarangan rumah Mona. Dylan sengaja memarkirkan mobilnya agak jauh dari rumah Mona, di tempat yang agak gelap. “Fi, makasih ya” Ucap Mona senyum. Ia sedang berdiri di samping kemudi Luthfi “Ia, sama-sama. Kamu buruan masuk gih, mandi terus tidur, istirahat yang cukup, jangan tidur kemaleman nanti kamu sakit” Jawab Luthfi. Mona menjawabnya deng