Seratus Tujuh

1763 Words

Elka menepati janjinya untuk mengantar Davin control ke rumah sakit tempat Shali bekerja. Sebagai saudara yang baik tentu saja Shali sudah mendaftarkan untuk janji temu dan beberapa rangkaian pemeriksaan agar bisa selesai dalam satu hari ini. Shali menatap Davin dengan pandangan pilu, pria itu sangat kurus, rambut panjangnya diikat dan membuatnya tampak semakin tirus. Dia menyalaminya dan menepuk tangan Davin. “Semangat sembuh ya,” ungkap Shali tulus. “Ada enaknya ya punya teman dokter,” kekeh Davin membuat Shali tertawa. “Ayo,” ajak Shali yang ikut mengantar Davin pemeriksaan, setelah itu Shali keluar ruangan dan menghampiri Elka. “Setelah pemeriksaan ini ada beberapa pemeriksaan lagi, ini urutannya, dan ini diserahkan ke setiap dokter, nanti ada perawat yang bantu.” “Kamu mau ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD