Network Love - 58 (END)

2711 Words

Lia Aku tertawa. Lagi dan lagi tertawa menatap Mas Aji yang dari tadi kewalahan mengganti pakaian, juga popok Dilan. Rasanya ada saja yang membuatku tertawa, mulai dari cara Mas Aji yang terlihat sangat kaku, juga Dilan yang tidak ada diamnya. “Sama kamu biasanya nggak seusil ini, Li. Ini kok usil banget, ya?” Mas Aji mulai mengeluh. Padahal, tadi dia bilang tidak akan mengeluh sedikit pun. Sebenarnya aku sudah bilang kalau urusan Dilan semuanya aku yang pegang. Kalau memang Mas Aji ingin membantuku, hal yang lain saja, yang kiranya dia bisa dan tidak memberatkannya. Mulai dua bulan lalu kami juga sudah menyewa ART meski tidak full tinggal di rumah. “Ini kalau aku yang ngerjain udah selesai dari tadi, dan Dilan pun udah aku kasih ASI.” Mendengar itu, Mas Aji akhirnya menyingkir da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD