Jangan menunggu pelangi menghiasi langitmu! Sesekali jadilah pelangi itu, yang menghiasi langit seseorang yang meniadakan badainya ketika kamu datang di kehidupannya. Reyhan mengeser sedikit tubuhnya dan Rani menoleh ke arah depan untuk melihat dengan jelas siapa orang yang datang. "Alea. Sayang!" Seru Rani sumringah saat melihat wajah teduh putri menantunya berdiri di depan pintu, lalu buru-buru menyingkirkan tubuh Reyhan yang masih menghalangi jalan masuk. "Oh kenapa kau tidak mengatakan jika kau akan berkunjung. Tau begitu Ibu akan meminta supir menjemput kalian!" Ucap Rani saat meraih tubuh menantunya yang sudah sedikit berisi pasca melahirkan dengan kehamilan yang tidak sehat. "Ibu." Alea membalas pelukan Rani sama hangatnya, lalu ikut masuk ke dalam ruangan. "Mas Dewa mengajakk

