Istri?

1128 Words

Aku berusaha menetralkan jantungku yang bertalu tak karuan. Posisi kami sangat merugikanku. Ya, aku dikurung oleh beruang kutub yang lagi kesetanan. Dasar kampret! Apa yang dia mau? Mau melihat aku mati karena jantungan? Nah lho, kok dia makin mendekat?! "Jangan berani main api!" Dia berbisik ke telingaku. Dan bisikan ini lebih terdengar seperti geraman bagiku. "A-apa maksudmu?" Hatiku mulai mengundang seluruh penghuni kebun binatang. Emang ya, kalo lagi takut gini segala macam nama binatang ngantri di otakku minta diteriakan satu persatu. Gilang menatapku dari dekat. Bahkan sangat dekat. Hingga hidung kami bersentuhan. Lalu ia memejamkan matanya dan perlahan mundur. Hufh...! Aku menarik nafas lega. Akhirnya para nama binatang itu kembali masuk ke habitatnya. "Jalani saja peranmu sebag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD