"Tidak, tidak! Om Arkan!" Teriak Dinda histeris, saat melihat Om kesayangan nya mulai melemah, sambil menahan sakit di dadanya, serta cairan merah yang semakin membasahi kemeja putih Arkan.
"Tuan…
"Cepat, Bawa Dinda pergi dari sini, sebelum Tante Tika melakukan sesuatu, karena aku yakin Tante Tika tidak akan tinggal diam, selama Tante Tika masih memiliki tenaga untuk membalas kita. Cepat bawa Dinda pergi dari sini, sebelum semuanya terlambat. Jangan hiraukan aku, dan panggil seseorang untuk membantuku di sini, Jangan membawa Dinda ke sini lagi, dan jangan hiraukan permintaan dia kalau dia ingin membantuku. "Ujar Arkan, meminta Hans untuk membawa Dinda keluar dari tempat itu, agar Dinda selamat dari incaran Tante Tika. Hans mengikuti perintah Tuhannya, dengan menyeret paksa Dinda untuk k
