Nana dan Arkan bermain di rumah sakit

1503 Words

"Tetap tenang seperti ini, dan jangan takut kalau sampai nanti ada suara yang membuatmu takut. Tetaplah jadi wanita pemberani, yang tak takut dengan apapun. Tadi Om melihat ada bayangan hitam, yang melintas di jendela itu. Jadi kamu jangan takut "bisik Arkan tepat di telinga Nana, saat Nana memeluk Arkan. "Siapa Om?" Tanya Nana dengan reaksi tubuh yang sedikit gemetaran, namun tetap ditahan agar tetap tenang. "Sepertinya, orang yang ingin berbuat sesuatu dengan kita, dan aku yakin dia sedang mengawasi kita sejak tadi, jadi berhati-hatilah kalau mau keluar dari kamar ini." Bisik Arkan lagi, untuk menjawab pertanyaan sang istri. Yah, Arkan sengaja meminta Nana untuk memeluknya, agar Arkan bisa membisikkan sesuatu yang ingin Arkan beritahukan pada sang istri. "Sudah tenang?" Tanya Arkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD