Tanggal satu akhirnya tetap tiba, Amanda kembali datang menemui Dom. Kali ini Amanda langsung dipersilahkan masuk tanpa diantar pengawal. Ketika Amanda tiba Dom terlihat sedang bicara dengan dua orang anak buahnya dan langsung dia perintah untuk pergi begitu melihat Amanda yang sudah berdiri di ambang pintu. Amanda sempat berpapasan dengan dua orang pria bertubuh tinggi besar itu ketika mereka keluar. Diam-diam Amanda mulai menghapal masing-masing wajah yang dia temui di rumah tersebut. Amanda tidak mau kecolongan dan tidak akan tinggal diam jika ada salah satu dari mereka yang berani berkeliaran di sekitar putrinya. "Senang melihatmu datang tepat waktu," sambut Dom dengan seringai kesombongannya yang tidak terbaca. Entah dia benar-benar senang atau untuk sekedar mengejek. Amanda tetap b