Dom ikut pulang bersama Amanda dan tinggal di rumah mereka berdua tanpa pengawalan khusus lagi seperti dulu. Dom juga merasa tidak nyaman terus diikuti, dia ingin hidup normal. "Di mana suamiku?" tanya Amanda pada pengurus rumah yang baru merapikan meja bekas sarapan. "Baru saja keluar nyonya." Amanda segera ikut keluar ke arah garansi yang tadi ditunjukkan asisten rumah tangganya. "Evan, kau mau ke mana?" Amanda heran melihat suaminya memakai jaket kulit dan menenteng helm. "Aku keluar sebentar." "Dengan motor?" Amanda masih heran hingga cuma bisa berkacak pinggang di dekat anak tangga garasi. "Ya, ini lebih mudah dan cepat." Dom terlihat santai seolah orang lain tidak akan merasa aneh melihatnya berkeliaran dengan motor. "Tapi lebih aman memakai mobil." Amanda tetap menyarankan

