BAB 26 PENGORBANAN

1139 Words

Amanda baru menyeduh teh panas untuk dia minum sendiri ketika Sisi mendengar suara cangkir kaca yang berdenting pecah di lantai. Sisi segera berlari turun dan melihat bundanya sudah terjatuh lemas tidak sadarkan diri. "Bunda!" teriak Sisi langsung berlari pada Amanda yang pingsan dan berteriak-teriak memanggil semua orang. Amanda segera di larikan ke rumah sakit, Sisi yang sangat ketakutan menelpon Ardi untuk menyusul mereka. Ardi juga segera tiba beberapa saat kemudian. Sisi langsung menangis memeluk ayahnya. "Apa yang terjadi dengan bunda, Ayah?" "Bunda sudah ditangani, bunda akan baik-baik saja." Ardi menarik Sisi untuk dia ajak duduk dan dia peluk erat-erat. Sisi tetap putri Ardi dan Amanda tetap satu-satunya wanita yang Ardi cintai. Walau mereka sudah tidak mungkin menjadi keluar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD