Ira dan ibunya sudah sampai di rumah lama mereka, rumah yang sudah lama tidak terurus itu terlihat berdebu dan lapuk. “Hati-hati Sayang, tutup hidung kamu biar debunya tidak mengganggu kandungan kamu,” ucap Siti pada Ira. “Apa ibu yakin kita akan tinggal di sini?” tanya Ira yang melihat atap rumah mereka sudah tembus cahaya matahari melalui celahnya. Siti berbalik menatap Ira dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. “Kenapa tidak Ira? Bukannya dari kamu kecil sampai besar kamu tumbuh di rumah ini? Lalu setelah kamu menikah kamu merasa tidak pantas lagi tinggal di rumah seperti ini?” “Bu, bukan seperti itu, Ira hanya sedang memikirkan apa tidak sebaiknya kita mengontrak saja? Sepertinya Ira masih punya sedikit tabungan hasil kerja sebelum Ira menikah,” jawab Ira. “Tidak usah mengon

