Alan tampak gagah dengan balutan tuxedo warna hitam dan siap menanti Ira untuk segera sampai ke hadapannya. Ira berjalan perlahan, dua bridesmaid ikut memegangi lengan Ira yang berjalan sambil tersenyum ke arah Alan. Alan mengulurkan tangannya pada Ira dan Ira menyambutnya dengan bahagia, kini dua insan itu sudah berada di depan orang banyak untuk segera melakukan tukar cincin. Di luar gedung, Dhav duduk dengan santai di pinggiran jalan mengamati acara yang sedang berlangsung, dia ingin memastikan semuanya baik-baik saja, dan pertunangan Ira dan Pak Alan berjalan dengan lancar. Debi yang sudah berencana menggagalkan pertunangan Ira dan Alan datang dengan dandanan seperti tamu undangan. “Maaf, apa Mbak punya undangan?” tanya satpam yang berdiri di pintu pagar menyambut tamu yang datang

