Hate You 97

1261 Words

“Sayang..” panggil Nia pada Fateh yang membiarkannya repot sendiri sedang pria itu tidak membawa apa-apa di tangannya. Fateh yang sibuk dengan poselnya menoleh pada Nia yang sudah cemberut karena diabaikan. Pria itu kemudian mendekat pada sang istri kemudian dengan tatapan jahil mencoba menggodanya. “Kenapa?” “Bantuin lah, masih aja nanya,” jawab Nia ketus. Fateh melirik oleh-oleh yang Nia tenteng untuk kemudian beralih pada mata istrinya lagi. Bertanya bantuan seperti apa yang Nia inginkan, Fateh yang mengangkat tote bag kertas itu atau justru Fateh yang mengangkat Nia sekalian saja. “Bagaimana kamu akan menggendongku?” “Apa maksudnya bagaimana? ‘Kan tinggal gendong saja,” ucap Fateh mengangkat kedua alisnya, menatal aneh pada Nia gara-gara pertanyaannya barusan. Nia mencibir, jela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD