Hate You 120

1157 Words

Aini masih tersenyum seperti orang bodoh saat Fateh terang-terangan mengabaikannya di depan keluarga pria itu. Padahal sejak awal pria itu lah yang memintanya untuk berpura-pura seolah tidak ada yang salah di antara mereka. Pria itu tidak penah bicara saat ia akan pergi. Dia pergi sesuka hati dan pulang pun demikian. Aini jadi selalu bolak balik dari kamar Diah ke pintu depan hanya untuk mengecek apakah pria itu sudah pulang. Aini juga bukannya tidak tau bahwa selama ini Fateh menahan ponsel Nia. Jangankan ponsel, tubuh ini saja ia pakai berganti-gantian dengan Nia. Dan terbukti tidak ada masalah. Paling Nia menuliskan pesan panjang-panjang untuknya kalau wanita itu merasa apa yang Aini lakukan tidak baik untuk bentuk tubuhnya. Jujur, sebelum ada Nia, langsing adalah sesuatu yang hanya be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD