Kini Nia betul-betul mengerti apa yang pria itu inginkan. Fateh ingin lepas darinya. Sudah beberapa hari pria itu di sana dan dia beralasan sibuk sekali sampai ia tidak bisa sekedar untuk bicara lebih dari lima menit dengan Nia. Bahkan Nia lebih sering telfonan dengan Ayah mertua dan juga kakak iparnya di banding Fateh sendiri. Nia benar-benar marah sampai ia kini tidak memiliki ponsel lagi karena dua hari lalu ketika ia menelfon Fateh hanya untuk mendapat ‘Apa lagi’ dari pria itu, Nia menemparkan ponsel canggihnya ke cermin yang ada di meja rias milik Aini. Kemudian sejak saat itu, guna mengalihkan pikirannya dari Fateh, Nia secara bergilir mendatangi rumah orang-orang yang dikenalnya mulai dari Ramdan, Azka, dan bahkan juga rumah Om Bayu dan Tante Ratu. Dan terbukti hal ini lumayan memb

