jadi aku udan nulis bab end ini dan ternyata ga bisa dibuat satu bab aja. bisa-bisa butuh 50 koin untuk buka babnya nanti wkwkwk.. makanya tetap dipisah wkwkkw . . . Sejak tiga hari yang lalu Aini kembali ke Padang dibantu oleh dua adiknya, Gilang dan Azka tentu saja, yang mengangkut barang-barang yang ia perlukan saat melahirkan nanti. Rencana awalnya, sang Puti memang ingin melahirkan di Istana tersebut makanya ia membawa semua keperluan bayinya ke Istana Basa Pagaruyung. Tapi rencana kedatangan Kak Faya membuatnya berubah pikiran. Mungkin nanti turun mandinya saja di Istana Pagaruyung. Kamar di Istana tersebut tidak sebanyak kamar di rumahnya di Padang. Itulah yang menjadi alasan Aini mengubah pendiriannya soal melahirkan. Walau bagaimanapun ia tetap harus menjamin kenyamanan tamuny

