Hate You 109

1050 Words

Seiring dengan semakin derasnya hujan, Fateh yang awalnya meladeni setiap kata-kata Nia menjadi terlelap. Nia hanya bisa diam dengan tangan kiri yang berada di atas d**a suaminya terus mengetuk pelan. Seakan Fateh adalah anak bayi dan dengan begitu tidur Fateh bisa jadi lebih nyenyak. Saat hanya dirinya sendiri yang terjaga Nia justru merenungi penyesalannya. Kenapa ia dan Fateh harus pulang ke Pagaruyung hari ini? Tapi kalau ditarik garis waktu lebih jauh yang salah adalah dirinya. Mereka bisa saja tetap pulang hari ini tapi dengan mobilnya Fateh. Nia salah karena membuat Gilang membawa mobil suaminya. Kalau tadi kami berangkat dengan mobil… ucap Nia membatin. Nia sibuk dengan segala pengandaiannya ketika wanita itu merasakan getaran kecil yang berasal dari tubuh sang suami. Fateh terba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD