Gilang berjanji pada Kak Nia untuk tidak mengatakan apa pun kepada Bang Fatehnya. Ia juga tidak berniat untuk ingkar janji. Hanya saja, Gilang tidak sanggup berada di situasi ini sendirian. Itu lah kenapa ia memilih untuk berbagi ketakutan juga kesedihannya dengan Sultan Ramdan. Hanya tiga orang saja bukan yang mengetahui keberadaan Kak Nia? Jadi, kalau Bang Fateh tidak boleh tau, Sultan Ramdan harus tau. Sayangnya ternyata Sultan Ramdan tidak bisa segera datang karena beberapa urusan mendesak.
Gilang sedang berjalan di dekat rangkiang* istana dengan Kak Nia di sampingnya. Pria itu menggenggam tangan istri dari sepupunya yang terasa hangat dengan erat. Takut jika Kak Nia terjatuh tiba-tiba. Sejak kemaren Kak Nia sudah mengaku bahwa saat duduk saja ia merasa pusing. Namun wanita ini masih
