"Fira, besok mau nggak kamu menemani aku menghadiri pernikahan putri dari rekan kerjaku?" tanya Althaf merubah ekspresi wajahnya karena melihat gelagat Fira yang sepertinya paham jalan pikirannya.
"Jam berapa?" tanya Fira.
"Sekitar jam 7 an mungkin," jawab Althaf.
Setelah berpikir, Fira akhirnya mengangguk. Sementara Richard, lelaki itu berpikir keras. Bagaimana cara menggagalkan mereka pergi bersama. Lelaki itu tidak rela jika mantan istrinya dekat dengan lelaki lain.
Tak lama, Papa Leon yang baru saja tiba kaget melihat putrinya sudah di rumah. Begitu juga dengan Mama Qeela. Wanita itu langsung memeluk putrinya dengan sayang.
"Kenapa kamu sudah pulang? Apa lukamu sudah sembuh?" tanya Papa Leon.
"Tentu saja Fira sudah sembuh, semua obat yang aku berikan padanya adalah obat yang pali
