Kepergian Althaf

1105 Words

“Dek, kita harus bagaimana?” tanya Zyan pada sang adik, karena dia merasa adiknya lebih bisa berpikir normal ketimbang dirinya. “Aku juga tidak tahu Bang! Mungkin, kita hanya bisa menunggu bantuan di sini,” sahutnya. kedua bocah itu menghela nafas panjang. Mereka berharap, Daddy Zafran akan segera datang Mereka tidak ingin pengorbanan kedua orang tuanya sia-sia kalau sampa mereka tertangkap. Ting Pandangan mereka terttuju ke arah lift. Mereka langsung kembali ke belakang dan mengambil kedua adiknya saat melihat musuh sudah sampai di rooftop. “Bagaimana ini Dek?” lirih Zayn dengan wjah penuh ketakutan. “Bismillah Bang, kita sembunyi di kursi pilot ini saja, semoga mereka tidak melihat kita” cap Zayden. Mereka pun menundukkan kepalanya di kursi pilot. Wajah tegang terlihat di keduanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD