113 : Berjuta Mata Tombak yang Dilemparkan

2110 Words

Ko Argan : Sayang, ... oke. Beneran oke. Mamah setuju dan mamah kasih restu! Mamah langsung minta aku buat tentuin hari pernikahan kita! Ko Argan : Sumpah aku senang banget! Akhirnya! Ah, pengin cepat-cepat nikah. Pengin cepat-cepat punya anak juga! Ko Argan : Besok kita mulai pikirin semuanya, ya. Mengenai pernikahan, juga tempat tinggal. Karena jujur, aku enggak mau langsung tinggal di sini karena aku yakin, di awal-awal, kamu pasti merasa enggak enak ke keluargaku termasuk orang-orang sini. Ko Argan : Sebentar lagi aku ke situ. Kamu jangan lupa mandi, sekalian masak nasi goreng kalau sempat. Aku lapar. Membaca pesan-pesan tersebut, Bunga yang baru beranjak dari tempat tidurnya dan berniat untuk mandi, langsung membeku. Harusnya ia merasa bahagia bahkan sangat bahagia. Namun, kenapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD