Bab 82. Sintia dan Perasaannya

1219 Words

Happy Reading Angga : Bisa ketemu nggak? Sintia membaca pesan tersebut, Angga mengajaknya bertemu? Untuk apa? Hatinya tiba-tiba resah, Sintia bingung harus balas bagaimana. Apakah dibalas atau tidak? Kalau dibalas, Sintia harus jawab apa. Tapi kalau tidak dibalas, nanti dikatakan sombong, apalagi Angga pasti sudah tahu jika sekarang dia sudah membaca pesannya. "Aku balas nggak, ya?" gumam Sintia masih memandangi tulisan pesan dari Angga itu padahal beberapa menit sudah berlalu. Hatinya ragu dan bimbang. Dia takut kalau bertemu dengan Angga, hatinya nanti tidak bisa dikendalikan. Perasaan suka itu memang nyata dan tidak bisa dipungkiri, tetapi Sintia tidak mau sakit hati karena cinta sendiri. Lebih baik segera menghilangkan perasaan cinta ini sebelum tumbuh sangat subur di hatinya. Cara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD