Happy Reading
Aluna penasaran dengan kegiatan dua laki-laki beda generasi di dalam kamar itu. Entah ada dorongan apa yang membuat Luna berjalan mendekati kamar Valen yang berada tepat di samping kamarnya. Meskipun cuek, tetapi tidak dipungkiri jika Luna begitu ingin tahu bagaimana cara Alva bisa meluluhkan hati sang putra dalam waktu yang lumayan cepat. Ya, meskipun sejak dulu Luna memang tidak pernah mengenalkan siapa Alva pada putranya itu, sehingga mungkin kesannya memang Alva tidak jahat, tetapi Valen juga bukan tipe anak yang mudah dekat dengan orang asing.
Mungkin memang benar apa yang dikatakan oleh banyak orang jika darah lebih kental daripada air. Mereka memiliki chemistry yang luar biasa dan bisa langsung nyaman satu sama lain. Atau suatu keterikatan yang kuat antara ayah dan
