Bab 53. Permintaan Maaf Yang diterima

1503 Words

Happy Reading Senyum Alva mengembang sempurna, sebuah kelegaan yang begitu besar memenuhi hatinya. Setelah rapat penting yang melelahkan, kini ia berada di rumah sakit, berjalan menuju kamar perawatan Mama Andini. Langkah kakinya terasa ringan, diiringi debaran jantung yang penuh harapan. Di tangannya, ia membawa keranjang buah, sebuah hadiah kecil sang Mama. Ia berharap buah-buah segar ini dapat membangkitkan semangat Mama Andini dan menambah keceriaan di ruangan tersebut. Aroma buah-buahan segar itu seakan menambah semangatnya. Sampai di depan pintu ruangan, Alva menarik napas dalam-dalam sebelum membuka pintu. Di dalam ruangan, ia melihat Papa Jack sudah berada di sana, duduk di kursi samping ranjang Mama Andini. “Mama ….” panggil Alva. Seulas senyuman tiba-tiba mengembang di waj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD