BAB 33. Stevi

2078 Words

Pagi ini ketika aku bangun, aku melihat mama tersenyum lebar. Lalu aku juga melihat Argan keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapih. Seingatku hari ini dia ada meeting penting, dan aku merasa bersalah karena dia malah menungguku di Rumah Sakit padahal seharusnya dia tidur yang cukup di rumah. “Masih pagi banget udah bangun? Stevi mau minum?” Tanya mamah lembut. Mengucapkannya dengan ekspresi seolah tidak terjadi apapun. Berusaha meyakinkanku bahwa semua baik-baik saja. Tapi aku tidak begitu yakin. “Enggak mah, Stevi belum haus.” Balasku. Kemudian setelah itu aku berusaha untuk merubah posisi dudukku dibantu mamah karena aku terlihat kesulitan. “Mama gak pulang? Nanti Janu siapa yang buatin sarapan.” Tanyaku. “Nanti mamah pulang kok, kamu nggak usah mikirin sarapan. Papa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD