BAB 26. Rein

2427 Words

Tidak ada hal yang lebih indah dari senyuman lebar Stevi di mataku. Tidak ada suara yang lebih merdu dari suara Stevi ketika tertawa. Aku memang separah itu, bukan hanya sekarang, tapi sejak dulu. Sejak pertama kali aku melihat Stevi, aku sudah dibuat mabuk kepayang. Dan seharian bersamanya kemarin sekalipun kami hanya membaca buku bersama, menjadi terasa berharga. Rasa bahagianya bahkan masih terasa walaupun sekarang hari telah berganti dan aku kembali pada kesibukanku di Rumah Sakit. Tapi sambil duduk untuk makan siang aku kembali teringat semua cerita Argan. Tentang seburuk apa masa lalu Stevi yang semua orang sembunyikan darinya. Bukankah tinggal menunggu waktu saja hingga semua ingatannya kembali? Dari yang Argan katakan bahwa Stevi mengalami Amnesia Disosiatif pasca kecelakaanya dul

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD