BAB 40: CEMBURU YANG TIDAK LUCU

2238 Words

“Lho babe? Kenapa?” tanya Gary saat mendapati raut Megi yang agak sendu. Megi memaksakan senyumnya, lalu menggeleng. “Megi?” “Ga apa-apa. Tuh kayaknya pesanan kita,” jawab Megi seraya mendelik ke seorang pelayan yang membawa baki berisi beberapa pesanan. Betul adanya, pelayan itu membawa makan siang Megi dan Gary. “Selamat makan,” ujar Megi lagi sebelum menutup kedua matanya, melafadzkan doa. Sedangkan Gary, masih belum melepaskan pandangannya pada Megi. “Gary... makan.” Gary diam saja, masih tak gentar menuntut jawaban. Dan akhirnya Megi menghempaskan napas, tidak mungkin kan ia harus makan dengan ditatap lekat seperti itu. Bisa tak istiqomah nanti arah alat makannya. “Dewi itu siapa?” cicit Megi akhirnya. “Teman kampus.” “Oh.” “Kenapa?” “Ngga. Cantik aja.” Gary

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD