Pada akhirnya, Isla yang menyetir motor Gary sekaligus membonceng Megi. Sementara Gary harus ikhlas menumpang ojeg online menuju gerai penjual bubur ayam favorit mereka.
‘Motor motor gue kenapa jadi gue yang disingkirkan? Astaghfirullah!’ jerit sukma Gary seraya mendengus keras.
Butuh waktu lima belas menit hingga mereka tiba di kawasan Tebet. Isla memarkir motor Gary pada posisi yang paling mudah untuk diawasi. Bukan apa-apa, masalahnya maling zaman sekarang tak lagi selusuh dahulu. Di era sekarang ini justru lebih banyak jumlah maling berdasi dengan skill pernyolongan yang mumpuni dibandingkan tukang palak jalanan yang jika jika diberi selembar dua ribuan masih paham arti menyingkir.
Gary yang baru tiba langsung membuka kulkas berwarna merah dengan brand produk beverage nan tersoho
