BAB 31: SEE YOU WHEN I SEE YOU

2126 Words

Bersandar di lengan Gary, menatap debur ombak yang menyapa garis pantai, menikmati belaian semilir angin laut di wajah yang tak lagi terpulas riasan. Bagi Megi, untuk saat ini, moment ini sudah sangat membahagiakannya. Terlebih jika teringat ungkapan hati yang tadi Gary tuturkan di puncak Bianglala. “Lo udah lapar belum, Gi?” tanya Gary dengan sebatang kembang api menyala yang ia putar-putar di genggamannya. “Lumayan. Lo kepingin makan apa?” “Apa aja.” “Makan gue?” “Ntar kalau gue udah sembuh.” Megi malah terkekeh. “Gue kepingin bakmi sih. Di daerah sini ada bakmi yang enak.” “Ya udah, yuk?” “Sebentar lagi, Ger.” “Udah mau jam delapan lho.” “Gary, sini deh.” “Sini kemana? Udah nempel gini sama lo?” “Muka lo. Deketin ke muka gue.” “Jangan aneh-aneh, Gi. Ntar gue

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD