BAB 73

1167 Words

Tasya kembali di make up Setelah tiba di hotel. Kali ini ini bukan Amel yang menemani Tasya, melainkan Damar yang memilih istirahat di kamar sambil menunggu acara resepsi dilaksanakan. Tidak banyak percakapan yang terjadi di antara mereka berdua. Damar menyibukkan diri dengan handphone di tangannya sambil berbaring di atas tempat tidur, sementara Tasya fokus dengan make up artist yang merias wajahnya. “Selesai, Mbak,” ucap sang make up artist, setelah berjam-jam lamanya Tasya duduk di depan meja rias di kamar hotel. Tasya membuka mata yang sejak tadi terpejam. Dia memandang bayangan wajahnya di cermin dengan sorot mata kagum. Dua kali Tasya di make up dalam satu hari, dua kali pula dia merasa kagum dengan hasil karya make up artist yang dipilih oleh mama Damar. “Bagaimana, Mbak? Mbak su

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD