Tasya duduk di kursi dengan perasaan gelisah. Sepulang kerja, Tasya memilih pergi ke kafe untuk menenangkan diri. Dia telah menghubungi Amel agar datang ke sini juga. Tasya membutuhkan sang sahabat untuk bertukar pikiran dengannya. Permintaan Damar tadi siang membuat Tasya dilanda kepanikan dan kekhawatiran. Tasya memang telah setuju untuk datang ke acara makan malam bersama orang tua Damar. Namun, dia khawatir orang tua Damar tidak menyambut kedatangannya dengan baik. Meskipun mama Damar sendiri yang meminta untuk bertemu dengannya, tapi Tasya takut acara makan malam itu tidak berjalan dengan lancar. Dia juga merasa bersalah karena harus membohongi kedua orang tua Damar dengan berpura-pura menjadi kekasih anaknya. Amel akhirnya tiba di kafe setelah Tasya menghabiskan satu gelas minuma