'Percayalah, membenci adalah awal dari menyayangi.' [Mendaki gunung] Clarissa merasa bosan. Padahal tadi ia sudah melakukan kegiatan-kegiatan yang cukup menguras tenaganya. Tapi mengapa ia tak kunjung mengantuk? Ia memutuskan untuk keluar dari tendanya. "Clarissa! Lo mau kemana?" Panggil Angel yang tengah sibuk memakai masker wajah itu. "Keluar bentar," "Ikuuut!!" Pekik Angel hendak memakai sandalnya. "Yakin mau pergi kayak gitu?" Tanya Clarissa tak percaya. Pasalnya wajah Angel hitam semua akibat masker yang ia pakai. Bisa-bisa yang lain mengiranya hantu, dan Angel malu sendiri nantinya. Angel yang baru sadar akan wajahnya pun menepuk keningnya. "Anjir, lupa gue.. Yaudah, hati-hati Sa," ujarnya yang disahuti Clarissa dengan anggukan. Clarissa berjalan keluar. Masih banyak yang b