Walaupun baru pertama kali berada di negeri orang, tidak membuat Zahra kebingungan, karena mertuanya sudah menyiapkan semuanya. Dari mereka tiba di bandara Changi, seseorang sudah menunggu dengan membawa kertas besar bertuliskan KELUARGA HUTAMA—INDONESIA.
Dari bandara mereka dibawa ke sebuah apartemen dengan balkon yang bisa mereka gunakan untuk melihat pemandangan di sekitar gedung pencakar langit tersebut. Bukan hanya sekedar apartemen kosong. Apartemen itu terisi komplit. Bahkan lemari pendingin pun terisi penuh makanan dan buah-buahan segar. Seorang wanita paruh baya disewa untuk melayani mereka selama mereka berada di Singapura.
Mobil dan supir pribadi juga siap mengantar mereka kemana saja.
Bagaimana cara Zahra tidak tersentuh hatinya mendapatkan perhatian sebesar itu dari keluarg
