Bab 29. GGPPM

1576 Words

Satu hari satu malam Shena hanya menatap laptopnya di kamarnya dengan penerangan yang sangat minim. Perempuan itu hanya menatap laptopnya yang menyala, tanpa menggeser apapun, tanpa menekan apapun, tatapan perempuan itu kosong. Duta sudah pulang sejak tadi pagi karena ada urusan. Kini Shena tidak tahu harus melakukan apa. Shena tidak berani keluar rumah satu hari satu malam ini. Besok jadwal ia bertemu dengan editor di perusahaan Book Publisher. Shena belum siap menemui Editornya, ia tahu Editornya pasti sangat kecewa. Juga ia sudah mengecewakan pembacanya.  Semua orang yang tadinya memuji dirinya kini menghujatnya habis-habisan. Lapak media sosialnya tidak sepi pengunjung. Followernya yang semula banyak kini hanya tersisa seribu orang. Seribu orang itu bukanlah pembaca setianya, melainka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD