Bab 99. Bertemu YangTi

1029 Words

“Ya nggak enaklah kalo Papa pake bus papa Fandi, pasti mau nggak mau ya gratis.” “Haha, Papa pede amat dibayarin," tawa Vanya. “Nanti curiga kalo Papa beli empat tiket, Sayang.” Vanya tertawa menggeleng, merasa geli akan kisah cinta mama dan papanya yang padahal dulu mesra dan saling mencintai, kini berpisah dan mamanya yang menyesal, bahkan ingin kembali. “Masa Papa cemburu, Papa ‘kan sudah punya pacar,” gerutu Andra. Vanya menoleh ke Icha yang tertidur lelap, tersenyum bahagia membayangkan selalu bersama dengan Icha, akan dia panggil mami dan bisa bermanja-manja. “Ah, Mami Vanya cantik ya, Pa?” gumam Vanya dengan mata binarnya. “Iya dong. Cantik dan baik hati. Hm … emangnya mama masih nyinggung Papa, Vanya?” Andra balik bertanya. “Hm … iya sih, lebih sering nyinggung Papa tuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD