Bab 127. Kamu Tenanglah

1116 Words

“Vanya kabur dari rumah Siska, dia berdebat dengan mamanya.” Salim memilih untuk tidak menceritakan dengan detail tentang Vanya kepada Andra, bahwasanya Vanya kabur dari rumah mamanya karena hampir menjadi korban pemerkosaan di sana, khawatir Andra panik dan bertambah kalut. Putranya itu sedang memiliki masalah yang sangat berat, dan sekarang kekasihnya sedang meregang nyawa di rumah sakit. Salim sangat memahami keadaan Andra dan dia tidak mau Andra bertambah bingung. “Debat? Dia … dia pergi sama siapa ke rumah Ayah? Mana Vanya? Mana dia, Yah?” “Andra. Vanya tenang di sini.” “Aku ingin bicara dengannya!” Salim menyerahkan ponsel ke Vanya, dan terdengar suara Vanya di ujung sana. “Papa.” Tenggorokan Vanya terdengar tercekat. “Vanya? Ceritakan apa yang telah terjadi? Kamu … dengan mama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD