Inka mengerti Andra yang belum menceritakan tentang kehidupan pernikahannya, karena hubungannya dengan Icha baru saja terjalin, tentunya belum banyak yang diceritakan Andra kepada Icha tentang kehidupan masa lalunya. Tapi, menurutnya Icha terlalu dini menanyakan hal itu, dan seharusnya tidak menanyakannya, karena ini adalah kehidupan pribadi Andra. Awalnya, Inka ragu menanggapi pertanyaan Icha, tapi sesaat kemudian pikirannya berubah ingin menanggapi, berpikir bahwa Icha sungguh-sungguh dengan hubungan ini. “Banyak faktor. Saya berusaha untuk tidak memihak, karena bagi saya bercerai itu adalah kesalahan kedua belah pihak.” “Lalu salah Pak Andra apa, Bu Inka?” Inka tersenyum tipis, dia usap-usap punggung tangan Icha yang tergeletak di atas meja di sisi piring makannya yang sudah koso