Tesa membuka resleting baju Icha saat perjalanan pulang, agar Icha lebih leluasa bernapas. Icha menangis sejadi-jadinya dalam pelukan Tesa, dan Tesa yang ikut merasa khawatir tidak berhenti menenangkannya. “Sebentar lagi kita sampai di rumah lo, Cha.” “Lo jangan ke mana-mana, Tes.” “Iya, iya, Cha. Tenang aja, malam ini gue nginep di rumah lo.” *** Rumah Icha malam itu ramai dikunjungi orang-orang, dan Icha benar-benar diamankan di dalam kamar, dia ditemani Tesa dan Geo. Lelah fisik dan mental, Icha pun tertidur di atas tempat tidur. Tesa dan Geo lega melihat Icha yang bisa mengatur emosinya sehingga bisa lebih tenang. “Menurutmu, apa aku ceritakan tentang ini ke pak Andra?” tanya Geo ke Tesa. Gagalnya pernikahan Icha dan Kama mengingatkan Geo akan Andra. “Nggak usah dulu, Geo. Ini