Bab 147. Kembali ke Jakarta

1077 Words

Sambil meraba-raba leher belakang suaminya, Icha membiarkan Andra melumat bibir dan lehernya. Saking masyuknya menikmati lumatan bibir Andra, Icha lalu tanpa sadar meremas-remas rambut panjang dan tebal Andra, terutama saat ciuman Andra hendak berpindah ke bagian d*da. Sementara kedua tangan Andra mengusap punggung mulus Icha, membuat Icha terbius dan mendesah nikmat. “Hmmm….” Andra bergumam, merasakan miliknya menyentuh bulu-bulu halus di sela paha Icha. Tidak tahan, Andra mengangkat tubuh Icha dari pangkuannya, dan memindahkannya ke atas tempat tidur, merebahkannya perlahan, lalu menindihnya. “Aaaah,” desah Icha saat merasakan sentuhan lembut jari-jari tangan Andra di dalam miliknya. Dengan gerak cepat dan lembut Andra melumat bibir Icha. “Hmmm … enak, Mas. Apalagi kalo dimasukin,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD