Bab 176. Ketahuan

1033 Words

“Yakin deh, si kembar bakal diam sama Ibu.” “Oh, begitu ya, Mas?” “Iya. Siapapun pasti tenang kalo dah dekat sama Ibu.” Perasaan Icha langsung tenang mengingat ibu mertuanya. Sudah lama sekali dia tidak bertemu, karena kesibukan Andra, dan dia hanya bisa puas menghubungi ibu mertuanya lewat telepon. Saking tenangnya malam itu, keduanya terus berbincang-bincang, menyinggung tentang acara resepsi pernikahan mereka yang tak lama lagi, hingga akhirnya tertidur lelap. *** Pagi itu Andra dan Icha bangun lebih pagi dari biasanya. Karena asisten rumah tangga libur bekerja di apartemen mereka akhir pekan ini, Andra dan Icha mau tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah berdua. Untungnya tidak terlalu banyak, karena sebelumnya sudah dibereskan asisten rumah tangga mereka. “Mas, Vanya minta dikir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD