Luna yang sedang fokus mengoreksi hasil test anak-anak, menghentikan sejenak kegiatannya ketika melihat pesan yang dikirim Juro. Sejak libur akhir tahun, mereka memang jauh lebih dekat. Sering bertukar pesan di sela-sela kesibukan mereka bekerja, sesekali menghabiskan waktu bersama hanya untuk sekadar makan malam. Luna sendiri tidak mengerti dengan situasi ini. Mungkin kejujuran di antara mereka dan ketakutan yang mereka bagi bersama, membuat keduanya menjadi dekat tanpa mereka sadari. Ada rasa nyaman ketika bersama. Ada rasa saling membutuhkan akan kehadiran masing-masing. Ada keterikatan yang tidak terlihat. Namun tidak ada yang berubah dalam status mereka, tidak juga cara mereka berinteraksi. Semuanya tidak mengurangi intensitas pertengkaran di antara keduanya. Namun jelas ada yang beru