51. Bima kelewatan batas

1488 Words

Setelah beberapa saat, Bima terdiam, pandangannya tetap pada wajah Eve. "Eve, aku tahu ini mungkin terdengar tiba-tiba, tapi ,aku merasa ada sesuatu yang berbeda di antara kita." Jantung Eve berdebar kencang, dan senyumnya sedikit pudar. “Maksudmu?” Bima menatapnya lebih dalam. “Aku nggak tahu bagaimana menjelaskannya. Tapi aku merasa semakin ingin melindungi kamu, ingin memastikan kamu bahagia.” Eve merasakan kehangatan yang menjalari hatinya, tetapi sekaligus ketakutan yang menyelusup. Ia tahu perasaan Bima tulus, tetapi kenyataan hidupnya menghalangi segala kemungkinan di antara mereka. “Bima…” suara Eve pelan, bergetar. “Kamu terlalu baik padaku. Tapi, untuk hal itu aku.." Bima tersenyum, seolah memahami bahwa Eve menyimpan sesuatu yang tak ingin ia ungkapkan. “Aku paham Eve. Apa p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD