64. Hati yang mulai luluh

1010 Words

Eve menghela napas panjang. Sejujurnya ia masih memikirkan hal semalam, ada sesuatu yang tak bisa ia jelaskan. Perasaan hampa yang muncul begitu saja saat Devan mengatakan ia ada pekerjaan mendesak. Pekerjaan apa yang begitu penting hingga harus meninggalkannya sendirian di malam bulan madu mereka? Namun, ia mengubur pertanyaan itu dalam-dalam, mencoba meyakinkan dirinya bahwa semuanya baik-baik saja. "Eve," panggil Devan dengan nada lembut, sambil melepas pelukan. Eve menoleh, menyambutnya dengan senyum tipis. "Ya?" Devan menangkup wajah istrinya, lalu menatapnya dengan lembut. "Aku tahu semalam aku membuatmu merasa sendirian. Aku minta maaf." Eve menggeleng, sedikit terkejut dengan pengakuan itu. "Kamu tidak perlu membahasnya lagi ya, yang terpenting sekarang kamu ada bersamaku." Ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD