127 - Puncak Rantai Makanan

1255 Words

"Memberi salam kepada Sesepuh Tetua…!" Tepat setelah mengambil sikap berlutut, Janghis menampilkan sikap sopan penuh penghormatan. Memberi salam kepada entah siapa. "Hmmmm….!" Aksi yang tentu disambut oleh Theo dengan semakin bersikap waspada. Bagaimanapun juga, sosok yang bahkan membuat seorang Monster Tua harus berlutut hormat, bahkan sebelum kehadirannya benar-benar nyata, tentu bukan sembarang dari sembarangan karakter atau individu. "Boss….! Apa ini…!" Ketegangan serta sikap waspada menyapukan aura keseluruh wilayah sekitar sedang dilakukan oleh Theo, sedikit terpecah fokusnya saat mendengar teriak panik Carl. Salah satu Begundal Dark Guild tersebut, tampak melayang tak berdaya di dorong oleh tekanan tak kasat mata yang membuat ia serta peti mati hitam kesayangannya, terus terde

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD