225 - Utusan Suci

1278 Words

Boneka Bernyawa kupu-kupu kecil, mengepakkan sayap terbang ringan disekitar sebelum hinggap pada jari telunjuk Theo tepat setelah keluar dari dalam Gelang ruang-waktu. Aksi sederhana yang nyatanya cukup untuk membuat raut wajah pria tua serta para pengikut sekte disekitar, sekejap berubah penuh takjub. Penuh penyembahan seolah baru melihat sebuah benda maha suci. "Itu hidup?" "Kupu-kupu kayu itu hidup! Tidak salah lagi!" "Apakah perlu bertanya? Kupu-kupu ini adalah anugerah Dewa Suci!" "Dengan kata lain! Dikatakan barusan adalah benar! Dia… Pemuda ini merupakan sosok terpilih!" Pria tua pemilik kedai, menutup gumam-gumam penuh kekaguman disekitar, dengan kesimpulan yang ia tarik sendiri. Lekas keluar dari balik meja saji untuk membuat gerak penghormatan khusyuk dihadapan Theo. Aksi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD