124 - Titik Pertemuan

1242 Words

(Gurun Purba) "Apa belum sampai juga?" Tiduran melayang diatas peti mati hitam kesayangannya, Carl terlihat memasang wajah malas. Menguap beberapa kali saat melempar pertanyaan kepada sosok Theo berjalan di depan. "Hmmmm… Itu sudah sebelas kali kau bertanya!" gumam Theo. "Sekedar bertanya, memang tidak boleh?" balas Carl. "Sekedar menolak menjawab! Ada masalah?" ucap Theo. Mendengar balasan Theo, Carl segera memasang wajah kesal. Bangun dari posisi tidur untuk duduk bersila. Memilih kini mengamati lingkungan sekitar guna membunuh rasa bosan. "Lagipula, meski kau terus bertanya, itu tak akan membuat kita cepat sampai!" lanjut Theo, seraya melirik singkat Carl. "Ya… Ya…!" gumam Carl cepat. Masih dengan wajah malas bercampur kesal. Theo hanya tersenyum kecil melihat tingkah salah sat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD