Setelah Faris naik bus, Ranipun pergi meninggalkan tempat itu. Tapi tujuannya bukan kembali ke rumah, melainkan menuju ke rumah Alvin. Dia sudah mengabari Alvin tadi, dan bilang akan kesana. Kebetulan Alvin juga tidak ada acara, dan sedang menunggunya di rumahya. Sesampainya di rumah Alvin, Rani memarkirkan motornya di garasi. Alvin terlihat menunggunya di teras, sambil bermain dengan handphonenya. “Mas Faris udah berangkat Ran?” “Udah mas. Dia berangkat aku langsung kesini.” “Ya udah yuk masuk, di dalem aja.” “Iya mas.” Sampai di dalam mereka langsung masuk ke ruang tengah, tidak seperti sebelumnya yang selalu di ruang tamu. Rani tak keberatan saat Alvin mengajaknya, karena toh sudah beberapa kali kesini. Seperti biasa, Alvin menyuguhkan minuman kepada Rani, yang saat ini minuman itu