Jauh dari tempat Faris dan Mirna berada, tepatnya di sebuah rumah di kawasan perumahan tengah-tengah ibukota, sebuah motor dan mobil terparkir di garasi rumah itu. Pagar sudah terkunci rapat, begitu juga dengan semua pintu dan jendela di rumah itu. Di dalamnya, tampak sepasang manusia sedang asyik berpacu dalam birahi. Sang wanita tampak berbaring pasrah di ranjang, tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya. Di atasnya, seorang pria yang juga sudah telanjang bulat sedang mencumbui leher dan daerah d**a wanita itu. Keduanya bermain dengan lembut, tidak ada keterburu-buruan, tidak tergesa dikejar oleh nafsu. Nafsu memang sudah menguasai mereka berdua, tapi rasa sayang yang mulai timbul bisa sedikit meredamnya, sehingga keduanya melakukan dengan perlahan, ingin sama-sama saling menikmati. “