Suara ketukan pintu terdengar di depan kamar mandi. “Iya?” ujar Aurora. “Ini nenek,” ucap nenek pemilik kedai tersebut, Aurora pun membuka pintu kamar mandi sambil masih menunduk seraya membersihkan rambutnya, baunya tak juga hilang. “Nenek bantu ya, baunya akan hilang dengan sabun ini, tidak apa-apa ya?” ujar sang nenek. “Terima kasih, Nek. Tidak apa-apa, yang penting baunya hilang,” ucap Aurora menahan tangisnya. Nenek tersebut meminta Aurora duduk di kursi plastik kecil, dia pun duduk berhadapan dengan Aurora, lalu Aurora menundukkan kepalanya. Sang nenek memakai cairan pencuci piring, terpaksa agar bau telur busuk itu cepat hilang. Nanti Aurora bisa membilas dengan shampo. Lalu dia menyeka rambut Aurora dan menggosokannya memakai tangan, mengambil gayung untuk menyiram rambu