41. Sadness

1572 Words

Merajut di halaman depan rumah orang tua Mark, semilir angin membelai rambut Aurora, terasa sangat sejuk. Dia juga ingin memiliki rumah dengan tumbuhan di sekitarnya agar udaranya terasa sejuk. Ibu Mark keluar dan membawakan Aurora s**u steril, meletakkan di meja dan tersenyum. Aurora mengucap terima kasih dan meminum s**u itu. Ibu Mark memang sangat memperhatikan kesehatan diri dan bayinya. “Sudah sejauh mana?” tanya ibu Mark. Aurora memperlihatkan syalnya. Memang tidak sempurna, terkadang ada bagian benang yang satu dan lain yang berongga lebih besar, atau lebih kecil. Maklum namanya juga sedang belajar. “Masih berantakan,” ucap Aurora. “Tidak ada yang sempurna saat pertama kali, namun kamu sangat baik melakukannya,” ucap ibu Mark. Mengambil juga benang dan jarum rajut miliknya da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD